Daging tuturaga merupakan salah satu makanan khas Manado.
"Tuturuga" dalam bahasa Manado dan sekitarnya berarti kura kura/penyu. Pada masa lalu, masyarakat Manado dan sekitarnya sangat gemar mengkonsumsi penyu/kura-kura. Sajian ini memang enak, memasaknya juga menggunakan racikan bumbu khusus yang dikombinasikan dengan santan.
Di masa itu, tuturuga merupakan sajian sangat favorit, menjadi menu istimewa di restoran restoran bahkan di pesta karena kelezatannya.
|
Daging Tuturaga |
Seiring dengan berjalannya waktu, si tuturuga inipun kemudian menjadi hewan langka. Berbagai kampanye gencar baik dari pemerintah ataupun LSM pemerhati lingkungan yang berisikan himbauan agar masyarakat berhenti mengkonsumsi tuturuga ini, demi pelestariaan alam mengingat populasinya yang tinggal sedikit. Kampanye ini pun berbuah hasil, sehingga konsumsi tuturuga inipun hampir sudah tidak ada lagi.
Namun masyarakatpun tidak mau 'kehilangan' sensasi kelezatan masakan ini. Untuk itu mulailah dilakukan uji coba bumbu tuturuga ini ke berbagai jenis daging. Dan ternyata bumbunya bisa 'masuk' juga dengan aplikasi pada daging lain.
Daging yang enak dimasak bumbu tuturuga ini sepertinya hanya sapi dan ayam. Sekarangpun menu Sapi Tuturuga dan Ayam Tuturuga sudah menjadi menu favorit, baik di resto resto Manado ataupun di pesta pesta.
Rasa yang ditimbulkan sangat lezat, nikmat dan pedas. Rasa pedas ini dapat meningkatkan selera makan anda dan keluarga. Rasa pedas dari bumbu ayam yang dikombinasikan rasa gurih dari santan dan aroma khas dari daun kemangi membuat sajian tradisional ini terasa istimewa.
Resep memasak daging bumbu Tuturaga adalah sebagai berikut :